Ahok Diplot Pimpin BUMN Strategis, Ini 4 Posisi Dirut yang Kosong
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal memimpin BUMN strategis.
“Pasti dong, strategis sudah pasti,” kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11). Namun, ia mengaku belum tahu identitas BUMN yang akan dipimpin Ahok. Yang jelas, BUMN tersebut berpengaruh terhadap banyak orang.
Menurut dia, Menteri BUMN Erick Thohir merasa Ahok bisa membantu Kementerian BUMN dalam mengurus salah satu BUMN. “Beliau kan punya kapasitas yang diakui oleh publik untuk memperbaiki banyak hal,” ujarnya.
(Baca: Diminta Erick Thohir, Ahok Siap Duduki Jabatan di Perusahaan BUMN)
Saat ini, terdapat empat BUMN yang mengalami kekosongan jabatan pada posisi direktur utama. Kepemimpinannya pun dipegang oleh pelaksana tugas.
BUMN yang dimaksud antara lain induk BUMN tambang, Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan Bank Mandiri. Dirut kedua BUMN ini, yakni Kartika Wirdjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin, diangkat Erick sebagai wakil menteri.