Kim Kadarshian hingga Nadya Hutagalung Setuju Like Instagram Dihapus

Desy Setyowati
13 November 2019, 11:10
influencer seperti kim kadarshian hingga nadya hutagalung setuju fitur like instagram dihapus
Katadata
Ilustrasi platform Instagram

Anak usaha Facebook, Instagram sudah menguji coba penghapusan fitur like atau suka di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Brasil. Kim Kadarshian hingga Nadya Hutagalung pun setuju dengan kebijakan tersebut.

Kim dan Nadya merupakan influencer atau pengguna Instagram dengan pengikut yang relatif banyak. Kim memiliki lebih dari 151 juta follower dan Nadya melebihi 834 ribu.

Nadya menilai, ada banyak influencer yang mengunggah hal-hal yang tidak sesuai jati diri mereka. Supaya mendapat banyak like, mereka lebih sering memuat konten Instagram bersifat bombastis.

Karena itu, menurutnya kebijakan itu bakal positif bagi pengguna, terutama terkait kesehatan mental. "Banyak isu tentang bagaimana sosial media berdampak pada kesehatan mental," kata dia saat konferensi pers acara Social Media Week di Jakarta, kemarin sore (12/11).

(Baca: Instagram akan Hilangkan Fitur Like di Postingan Pengguna )

Jika kebijakan itu diberlakukan permanen, ia berharap lebih banyak influencer menyuarakan kebaikan melalui Instagram. Nadya yang merupakan pendiri Let Elephants Be Elephants juga kerap menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan, hewan dan mengurangu penggunaan plastik lewat media sosial.

Hal senada disampaikan oleh Kim. "Hal ini akan sangat bermanfaat bagi semua orang," kata dia di sela-sela New York Times DealBrook Conference dikutip dari Business Insider, beberapa waktu lalu (7/11).

Dalam wawancara khusus dengan jurnalis Andrew Ross Sorkin, ia mengaku telah menghubungi eksekutif Instagram dan Facebook untuk membahas dampak jejaring sosial terhadap kesehatan mental pengguna. Sebab, ia khawatir persoalan psikis karena media sosial dialami anak-anaknya ke depan.

(Baca: Instagram Bakal Hapus Akun yang Berulangkali Melanggar Kebijakan)

Sebagai influencer, Kim bisa mendapat US$ 500 ribu untuk satu unggahan yang disponsori di Instagram-nya. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...