Ada Natal dan Tahun Baru, BPS Prediksi Ekspor Akhir Tahun Loyo

Agatha Olivia Victoria
15 November 2019, 16:56
bps memperkirakan ekspor november dan desember loyo karena ada libur natal dan tahun baru
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, pekerja beraktivitas di area bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, ekspor pada November-Desember menurun dibanding bulan sebelumnya. Sebab, ada libur Natal dan tahun baru.

Kepala BPS Suhariyanti mengatakan, prediksi itu mengacu pada pola kinerja ekspor pada tahun-tahun sebelumnya. “Jika dilihat dari irama dua bulan terakhir 2018, ekspor akan turun terutama Desember,” kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (15/11).

Ekspor Oktober yang mencapai US$ 14,93 miliar pun turun 6,13% dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/mtm), terjadi peningkatan 5,92%.

Negara tujuan ekspor non-migas pada Oktober yang terbesar yakni Tiongkok, US$ 2,77 miliar. Disusul Amerika Serikat (AS) US$ 1,53 miliar dan Jepang US$ 1,24 miliar. Ekspor ke tiga negara ini berkontribusi 39,55% terhadap total.

Sedangkan ekspor ke 28 negara Uni Eropa mencapai US$ 1,22 miliar.  (Baca: Ekspor Membaik, Neraca Perdagangan Oktober Surplus US$ 161 Juta)

Secara bulanan (mtm), ekspor Oktober memang meningkat. Namun, jika berkaca dari tahun lalu, ekspor selama dua bulan terakhir menurun dibanding bulan sebelumnya (mtm).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...