Ungguli 5 Finalis, Bos Tokopedia Raih EY Entrepreneur of The Year 2019

Desy Setyowati
15 November 2019, 13:31
Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya meraih penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur Of The Year 2019.
instagram/@liamtanu
Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya meraih penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur Of The Year 2019.

Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya meraih penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur Of The Year 2019. Dia mengalahkan enam finalis lain, seperti CEO dan CPO Ruangguru Adamas Belva Devara dan M Iman Usman.

William mengatakan, ia mendirikan Tokopedia karena ingin menciptakan pemerintaan ekonomi secara digital. “Di titik itulah perjalanan entrepreneurship saya dimulai. Saya bersyukur, perjalanan tersebut tidak hanya mengubah hidup saya, namun juga jutaan hidup orang lain,” kata dia lewat akun Instagram-nya @liamtanu, kemarin malam (14/11).

Advertisement

Tokopedia menggaet 6,6 juta penjual, yang 86,5% di antaranya merupakan pengusaha baru. Berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Tokopedia berkontribusi terhadap 1,5% perekonomian Indonesia.

Salah stau unicorn Tanah Air itu juga melayani lebih dari 90 juta masyarakat Indonesia yang tersebar di 97% kecamatan. “Dari mereka saya belajar banyak,” kata William.

(Baca: Pendiri Tokopedia Ungkap 3 Kunci Sukses Kembangkan Kemampuan Karyawan)

Ia mengaku sangat beruntung karena lebih banyak gagal ketimbang berhasil. Dari kegagalan itu, ia mendapat pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga. “Saya ini pengusaha karena kepepet, entrepreneur by necessity,” kata dia.

William belajar bahwa masa lalu tidak dapat diubah dan masa depan ada di tangan diri sendiri. Ketika ia berpikir tentang mimpinya, hal itu bisa berubah menjadi gagasan dan rencana. Dari situ, mimpi bisa berubah menjadi komitmen.

Jika komitmen itu dilakukan dengan sungguh-sungguh, ia yakin mimpi bisa menjadi kenyataan. “Itulah Indonesian Dream, ketika mimpi kita pikirkan, ucapkan dan lakukan secara konsisten, sungguh-sungguh dan sepenuh hati; sesuai dengan cita-cita Bapak pendiri bangsa, Bung Karno, untuk Indonesia bermimpi setinggi langit, kalaupun jatuh, akan jatuh di antara bintang-bintang,” katanya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement