Fintech Pintek Fokus Salurkan Pinjaman Pendidikan hingga Syariah

Cindy Mutia Annur
18 November 2019, 19:27
fintech pintek berfokus pada pendidikan dan syariah
Katadata/cindy mutia annur
Co-Founder Pintek Ioann Fainsilber di sela-sela acara NextICorn di Jimbaran, Bali, 14-15 November 2019.

Startup teknologi finansial (fintech) Indonesia, Pintek menargetkan penyaluran pinjaman Rp 500 miliar pada tahun depan. Perusahaan yang selama ini berfokus memberikan pembiayaan untuk pendidikan ini pun bakal menyediakan produk berbasis syariah.

Produk itu rencananya bakal dirilis pada Kuartal I-2020. Co-Founder Pintek Ioann Fainsilber mengatakan, pasar syariah di Indonesia sangat potensial karena penduduk muslimnya mayoritas.

"Jadi kami ingin mencapai ambisi untuk melayani masyarakat Indonesia, produk (pinjaman) apa yang dibutuhkan mereka," kata Fainsilber di Bali, akhir pekan lalu (15/11).

Fainsilber membangun Pintek bersama Tommy Yuwono, yang sebelumnya ikut mendirikan Ayopop. Perusahaan yang beroperasi sejak 2018 ini berfokus pada pinjaman untuk dana pendidikan.

Hingga saat ini, Pintek menyalurkan pinjaman Rp 14,8 miliar. Perusahaan menargetkan penyaluran pinjaman mencapai Rp 30 miliar pada akhir bulan ini.

(Baca: Fintech Pendidikan Pintek Dapat Pendanaan dari Investor Jerman)

Pintek telah memberikan pembiayaan kepada 849 peminjam (borrower) dan ditarget mencapai 2 ribu pada akhir bulan ini. "Sekitar 50% peminjam belum pernah meminjam uang dari bank ataupun instansi lain," kata dia.

Fainsilber menjelaskan, pada mulanya perusahaan menyasar pembiayaan untuk pendidikan sektor non-formal. Namun, kini Pintek telah bermitra sekitar 100 instansi pendidikan. Di antaranya Wall Street English, English First, Fashion Division ID, Sekolah Mode Poppy Dharsono, dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...