Fintech DANA Gandeng Blue Bird dan Rilis Layanan Paylater
Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran, DANA mencatatkan tiga juta transaksi per hari. Untuk meningkatkan penggunaan (usecase), startup ini pun menggadeng perusahaan transportasi, PT Blue Bird Tbk dan meluncurkan layanan paylater.
CEO DANA Vincent Iswara mengatakan, potensi sektor transportasi di Indonesia sangat besar. “Kerja sama kami bisa diadopsi ke transportasi lain,” kata dia di Jakarta, Rabu (20/11).
Blue Bird memiliki aplikasi pemesanan sendiri yakni My Bluebird. Vincent mengatakan, DANA melengkapi metode pembayaran atas layanan Blue Bird. “My Bluebird makin berkembang, tetapi datanya belum dapat yang akurat,” katanya.
Per Oktober 2019, DANA memiliki 30 juta pengguna. Sejauh ini, pertumbuhan transaksi di setiap layanan baik produk digital (pulsa, tagihan, asuransi, dan lainnya) hingga merchant tercatat merata.
(Baca: Strategi Fintech DANA Hadapi WhatsApp Pay hingga Facebook Pay)
Untuk meningkatkan penggunaan (usecase) atau transaksi, DANA berkolaborasi dengan beragam perusahaan, salah satunya Blue Bird. Perusahaan fintech pembayaran ini juga ingin menggaet lebih banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Yang teranyar, berdasarkan pantauan Katadata.co.id, DANA menyediakan layanan bayar kemudian alias paylater di aplikasinya. Namun, fitur itu terbatas untuk beberapa pengguna.
Hanya saja, Vincent enggan berkomentar banyak perihal fitur tersebut. “Kami tidak menutup kemungkinan ada layanan (baru) yang menguntungkan masyarakat,” katanya.
Di aplikasi tertulis bahwa DANA bekerja sama dengan perusahaan fintech pembiayaan (lending) Akulaku. Untuk menggunakan layanan ini, pengguna harus mengisi data diri seperti nama, jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, nama perusahaan dan alamatnya, menyertakan foto diri dengan Kartu Tanda penduduk (KTP).
(Baca: Pahami Risiko Pay Later, Fitur Penggoda Milenial Berbelanja)
Vincent sempat mengatakan, perusahaannya selalu menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ia pun merekrut tim dari lokal.
Perusahaannya juga sberfokus pada pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi DANA alias User Interface dan User Experience (UI/UX). Salah satunya, DANA menyederhanakan proses transaksi namun tetap mengutamakan keamanan.
Sedangkan Blue Bird juga sudah bekerja sama dengan fintech pembayaran, LinkAja. Penyedia layanan dompet digital besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga berfokus pada sektor transportasi. Kini, layanan LinkAja bisa digunakan di Gojek, Grab, Bonceng, KAI, Trans Semarang dan lainnya.
(Baca: Fintech DANA Optimistis Gaet 30 Juta Lebih Pengguna Akhir Tahun Ini)