Penurunan Bunga BI Tak Bakal Dongkrak Pertumbuhan Kredit
Pemangkasan bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sepanjang tahun ini sebesar 1% diperkirakan tak akan signifikan mendorong pertumbuhan kredit. Hingga tahun depan, pertumbuhan kredit diramal masih akan berada di kisaran 10-12%.
"Pertumbuhan kredit diperkirakan tertahan di kisaran 10% - 12% hingga tahun depan," ujar Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam di Jakarta, Rabu (20/11).
Pieter memperkirakan BI masih berpeluang menurunkan bunga acuan hingga ke level 4,25% hingga 4,5% pada tahun depan dari saat ini sebesar 5%, Hal ini seiring dengan kebijakan bank sentral global yang masih akan tetap dovish dan melonggarkan likuiditas.
"Dengan masih tertahannya pertumbuhan kredit, maka pertumbuhan konsumsi dan investasi juga belum akan optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ucap dia.
(Baca: LPS Turunkan Bunga Penjaminan Simpanan 0,25%)
Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan berada pada kisaran 4,9% hingg 5,1% atau sama dengan proyeksi tahun ini.