RUPS Pertamina Digelar Pekan Depan untuk Rombak Direksi dan Komisaris
Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina harus digelar secepatnya. Bahkan, dia menyebut RUPS Pertamina akan digelar pada pekan depan.
Pasalnya, Kementerian BUMN bakal merombak jajaran direksi dan komisaris. Biarpun begitu, Arya menjelaskan jika ada hambatan administrasi dalam perubahan kepengurusan Pertamina, maka RUPS bisa diundur hingga Desember 2019.
"Waktunya sudah mepet, kalau bisa pekan depan. Tapi kalau masih terhambat ya bulan depan," ujar Arya kepada awak media di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (22/11).
(Baca: Kementerian BUMN Minta Serikat Pekerja Pertamina Terima Ahok)
Kementerian BUMN juga bakal merombak direksi dan komisaris di empat BUMN lainnya, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN), Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mandiri.
Arya mengatakan, targetnya perombakan pengurus di lima BUMN itu akan digelar hingga akhir tahun 2019. "Semua selesai akhir tahun. Kalau urusan kepengurusan sudah selesai, kami bisa kerja yang lain," kata Arya.
Adapun, jajaran Direksi Pertamina saat ini terdiri dari, Direktur Utama Nicke Widyawati, Direktur Keuangan Pahala N. Mansury, Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu, Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Gandhi Sriwidodo, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Talulembang, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Heru Setiawan, Direktur Sumber Daya Manusia Koshartanto, dan Direktur Manajamen Aset M. Haryo Yunianto.
Sedangkan, jajaran Komisaris Pertamina terdiri dari Komisaris Utama Tanri Abeng, Wakil Komisaris Utama Arcandra Tahar, Komisaris Ego Syahrial, Komisaris Gatot Trihargo, Komisaris Suahasil Nazara, dan Komisaris Alexander Lay.
(Baca: Stafsus BUMN sebut Ahok Bisa Rangkul Karyawan Pertamina)