Jokowi: ASEAN dan Korsel Punya Potensi Besar di Industri Kreatif

Dimas Jarot Bayu
25 November 2019, 18:10
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato usai menerima penghargaan Indonesian Mining Association (IMA) Award 2019 di Jakarta, Rabu (20/11/2019). Penghargaan Tertinggi di Bidang Pertambangan diberikan kepada Presiden atas dukungannya terhadap seluruh perta
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden Joko Widodo menyebut penguatan kerja sama ekonomi kreatif Asia Tenggara dan Korea Selatan dapat menjadi lompatan besar bagi kawasan.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menilai ekonomi masa depan akan mengarah kepada industri kreatif dan digital. Hal tersebut bakal menguntungkan bagi Asia Tenggara atau ASEAN dan Korea Selatan.

"ASEAN dan Korea Selatan memiliki potensi besar dalam industri kreatif,” kata Jokowi dalam forum Asean-Republic of Korea (RoK) CEO Summit di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO) pada Senin (25/11).

Bloomberg Innovation Index pada 2014-2017 menempatkan Korea Selatan pada peringkat teratas di sektor industri kreatif. Sektor tersebut menyumbang US$ 5,79 miliar bagi perekonomian Negeri Gingseng itu.

(Baca: Produsen Baja asal Korsel Bakal Investasi Rp 42 T di Krakatau Steel)

Di sisi lain, Jokowi menilai lebih dari 647 juta penduduk menjadi aset penting bagi pengembangan industri kreatif Asia Tenggara. "SDM juga kunci bagi sebuah negara untuk antisipasi potensi ekonomi masa depan,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya revitalisasi pendidikan guna menciptakan link and match dengan dunia kerja. Adapun penguatan kerja sama ekonomi kreatif Asia Tenggara dan Korea Selatan dapat menjadi lompatan besar bagi kawasan.

(Baca: Kemenparekraf: 3 Alasan Investor Asing Investasi di Bisnis Kuliner RI)

Saat ini, Indonesia telah mengeluarkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk membangun industri yang berdaya saing global di era digital. "Industri kreatif dan digital adalah salah satu “The Next Big Thing” Indonesia. Indonesia saat ini menjadi tuan rumah perusahaan-perusahaan decacorn, unicorn dan startup,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengundang partisipasi para pelaku usaha Korea Selatan dalam mendukung tumbuh kembang startup di Indonesia. Startup di Tanah Air dinilai memiliki potensi yang masih sangat besar.

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...