Bank Ekspor Impor Korsel Bakal Biayai PLTU Suralaya

Agatha Olivia Victoria
26 November 2019, 12:28
PLTU Suralaya merupakan pembangkit listrik tenaga uap terbesar di ASEAN dengan total kapasitas 3.400 MW.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. PLTU Jawa unit 9-10 di Suralaya, Banten akan memasuki financial closing pada Januari 2020.

Bank Ekspor Impor Korea Selatan atau Korean Exim bakal membiayai pembangunan proyek PLTU Jawa unit 9 dan 10 di Suralaya, Banten. Proyek ini membutuhkan investasi mencapai US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp 49 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, komitmen tersebut disampaikan CEO Korean Exim dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan 10 CEO perusahaan besar asal Korsel di Busan. Korean Exim menyatakan bakal memberikan dukungan pendanaan kepada perusahaan asal Korsel, Doosan Corporation yang ikut membangun PLTU tersebut.

"PLTU Jawa 9-10 Suralaya, Banten, rencananya financial closing pada awal Januari 2020," kata Airlangga, seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/11).

PLTU Jawa 9-10 dibangun PT Indoraya Tenaga, perusahaan gabungan PT Indonesia Power, Doosan Heavy, dan Korea Midland Power.

CEO Dosan Corporation juga datang dalam pertemuan dengan Jokowi. Sementara CEO perusahaan lainnya yang hadir, yakni Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering.

(Baca: Korsel Tawarkan Kerja Sama Bantu Pemindahan Ibu Kota Indonesia)

Menurut Airlangga, bank ekspor impor ini berkomitmen memberikan pendanaan terhadap perusahaan asal Korea Selatan yang melakukan investasi di Indonesia.

Selain mengerjakan proyek PLTU Jawa 9-10, Doosan yang merupakan perusahaan industri berbasis mesin diesel juga berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan INKA untuk mengembangkan mesin lokomotif.

Halaman:
Reporter: Antara
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...