Pelamar CPNS Capai 3,2 Juta Orang, Kemenkumham Paling Diminati
Badan Kepegawaian Nasional atau BKN mencatat 3.257.777 orang telah mendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 lewat laman sccn.bkn.go.id. Kementerian Hukum dan HAM jadi instansi dengan jumlah pelamar paling besar yakni 596.577 orang.
Instansi lain yang menjadi favorit adalah Kementerian Agama dengan 84.562 pelamar, Kejaksaan Agung 60.513 pelamar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan 49.398 pelamar, serta Pemprov Jawa Timur yakni 44.988 pelamar.
“Itu data terbaru hingga Senin (25/11) sore,” ujar Pelaksana tugas Kepala Biro BKN Paryono hari Selasa (26/11).
(Baca: Ada Denda bagi CPNS yang Mengundurkan Diri, Begini Ketentuannya)
Dari data BKN, lima formasi dengan pelamar terbanyak yaitu penjaga tahanan (pria) dengan 263.054 pelamar, guru kelas 203.499 pelamar, bidan 158.637 pelamar, perawat 127.919 pelamar, serta guru agama Islam dengan jumlah 125.285 pelamar.
Sedangkan lima instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit adalah Pemerintah Kabupaten Maluku Barat daya dengan 237 pelamar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yakni 212 pelamar, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan 170 pelamar, Setjen Komnas HAM yakni 168 pelamar, dan Kementerian Riset dan Teknologi yakni 86 pelamar.
Lima formasi dengan pelamar paling sedikit adalah pengelola pemeliharaan laboratorium, pengelola grafik perjalanan ekreta api, pengelola kelistrikan kereta api, masinis III kapal kelas 1, dan penelaah manajemen lalu lintas. Hingga kemarin, belum ada satu pun pelamar yang memasukkan formulir ke lima posisi tersebut.
(Baca: Situs BKN Kerap Down, Ini Cara dan Tips Pendaftaran Online CPNS 2019)
Paryanto menargetkan jumlah pendaftar CPNS tahun ini bisa mencapai 4,5 hingga 5 juta peserta. Dia optimis lantaran tingginya antusiasme masyarakat dalam menjalani proses dan tahapan seleksi. Dari data BKN, sebanyak 4.869.428 pelamar seleksi telah membuat akun. Sedangkan 3.952.266 sudah mengisi formulir namun belum memasukkan ke laman BKN.
Paryanto juga mengatakan hingga saat ini BKN tak menghadapi kendala serius dalam pendaftaran CPNS. Keluhan yang ada hanya terbatas pada masalah akses situs pendaftaran. “Itu karena karingan internet yang bersangkutan (pendaftar),” ujar dia.