Kemenkeu Ramal Ekonomi Tahun Ini Melambat jadi 5,05%

Agatha Olivia Victoria
27 November 2019, 12:34
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019). Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019 dengan tema “Consolidate to Elevate”.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini berkisar 5,05%.

Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada sepanjang tahun ini hanya akan mencapai 5,05%. Proyeksi ini melambat dibanding realisasi tahun lalu sebesar 5,17% dan meleset dari target APBN 2019 sebesar 5,3%. 

"Akhir tahun ini kami perkirakan 5,05%," ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Jakarta, Rabu (27/11).

Suahasil tak memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2019. Namun, ia menyebut pertumbuhannya akan berada di level 5%. 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2019 sebesar 5,02%, melambat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,17%. Pertumbuhan tersebut juga lebih lambat dibandingkan dua kuartal sebelumnya masing-masing sebesar 5,05% dan 5,07%. 

(Baca: Terpukul Perang Dagang, Laba Industri Manufaktur Tiongkok Makin Anjlok)

Dengan realisasi pertumbuhan tiga kuartal tersebut dan proyeksi sepanjang tahun ini sebesar 5,05%, pertumbuhan ekonomi kuartal IV seharusnya berkisar 5,06%. 

Seiring pertumbuhan ekonomi tahun ini yang meleset dari target, Suahasil memperkirakan defisit pada APBN 2019 juga akan melebar dari target. "Kami sudah estimasi defisitnya akan sekitar 2,2% tahun ini," ujarnya.

 Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran per Oktober 2019 sebesar Rp 289,06 triliun atau 1,79% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Rp 252,37 triliun atau 1,57% dari PDB dan mendekati target APBN 2019 yaitu Rp 296 triliun atau 1,84% dari PDB.

(Baca: Sri Mulyani: Bukan dari Utang, Ekonomi bisa Tumbuh 7% dari Investasi)

Adapun pada tahun depan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. Namun, sejumlah lembaga dari dalam dan luar negeri memperkirakan target tersebut akan kembali meleset, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan