Harga Anjlok, Kementan Minta Peternak Ayam Kecil Gaet Pengusaha Besar

Rizky Alika
29 November 2019, 13:41
Kementerian Pertanian menyiapkan beberapa strategi guna mengatasi penurunan harga ayam di tingkat peternak.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi perdagangan ayam di Pasar Minggu, Jakarta (14/10/2019).

Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan beberapa strategi guna mengatasi penurunan harga ayam di tingkat peternak. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan Sugiono mendorong peternak kecil untuk bermitra dengan perusahaan besar.

"Kami mendorong peternak skala mikro kecil untuk mengikuti pola kemitraan dengan perusahaan terintegrasi,” kata Sugiono kepada Katadata.co.id, Kamis (28/11). Ia optimistis, langkah ini dapat menjamin harga kontrak pembelian.

Selain itu, Kementan bakal mengurangi bibit ayam atau Day Old Chicken (DOC) untuk Final Stock (FS). Caranya, dengan menarik telur tertunas umur 19 hari di tempat penetasan telur (hatchery).

Kemudian, ia mendorong pengusaha terintegrasi mengoptimalkan pemotongan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU). Hal ini untuk mengurangi peredaran ayam ras hidup (livebird).

"Hal ini diyakini dapat secara langsung menaikkan harga di tingkat peternak," kata dia.  (Baca: Harga Ayam Ras Diprediksi Naik, Analis Rekomendasi Saham Sektor Unggas)

Sugiono pun menilai penurunan harga livebird di tingkat peternak disebabkan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan di pasar. Menurutnya, ketersediaan livebird hasil panen di peternak yang besar tidak diimbangi dengan kemampuan serapan pasar.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...