Tak Kompetitif, Ongkos Produksi Beras RI 2,5 Kali Lipat dari Vietnam

Rizky Alika
30 November 2019, 05:00
Petani memasang jaring untuk menghalau burung pipit yang menyerang tanaman padi di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/11/2019).
ANTARA FOTO/Arnas Padda
Petani memasang jaring untuk menghalau burung pipit yang menyerang tanaman padi di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/11/2019).

Harga beras produksi Indonesia dinilai sulit bersaing di pasar global lantaran biaya produksinya yang mahal. Guru Besar Tetap Ilmu Ekonomi Pertanian, Universitas Lampung (Unila) Bustanul Arifin mengatakan, ongkos produksi beras di Indonesia 2,5 kali lipat lebih mahal dari Vietnam.

"Ekspor beras kita kalah bersaing dengan negara lain yang menjual lebih murah," kata Bustanul dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (29/11).

Advertisement

Berdasarkan data International Rice Research Institute (IRRI) 2016, biaya produksi padi di Indonesia sebesar Rp 4.079 per kilogram. Komponen biaya produksi padi tersebut meliputi biaya bibit, pupuk, pestisida, sewa tanah, irigasi, dan lainnya.

Sedangkan, Vietnam bisa menghasilkan beras dengan biaya produksi sebesar Rp 1.679 per kilogram. Biaya produksi beras di Indonesia juga lebih tinggi dari Filipina (Rp 3.224 per kilogram), Tiongkok (Rp 3.661 per kilogram), India (Rp 2.306 per kilogram), dan Thailand (Rp 2.291 per kilogram).

(Baca: Bulog Minta Dana Kemenkeu untuk Buang 20 Ribu Ton Beras dari Gudang)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement