Indosat Resmi Jual 1.000 Menara Bernilai Triliunan ke Protelindo
Indosat (ISAT) telah merampungkan penjualan 1.000 menara telekomunikasi ke Protelindo. Ini merupakan bagian dari penjualan 3.100 menara bernilai Rp 6,39 triliun.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menyatakan acara penandatanganan penutupan penjualan telah dilakukan pada hari ini. Seiring penjualan menara tersebut, Indosat akan menyewa menara yang sama kepada Protelindo.
“Penyelesaian transaksi ini mengikuti persetujuan pemegang saham luar biasa Kamis, 21 november 2019,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (2/12).
(Baca: Indosat Bisa Untung Tahun Ini Disokong Penjualan Data dan BTS)
Indosat melakukan penjualan 3.100 menara melalui mekanisme tender. Sebanyak 1.000 menara dijual kepada Protelindo, sedangkan 2.100 menara kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).
Protelindo merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Sedangkan Mitratel merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Berdasarkan keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia, pembayaran atas seluruh transaksi dijadwalkan paling lambat pada 16 Desember 2019. Setelah transaksi penjualan rampung, Indosat bakal menyewa kembali menara tersebut selama 10 tahun dari masing-masing pembeli.
Dengan tambahan pendapatan dari penjualan menara yang berkisar Rp 6,39 triliun, Indosat semestinya bisa untung tahun ini, berbalik dari rugi Rp 2,4 triliun tahun lalu.
Periode | September 2019 | September 2018 | 2018 | 2017 |
Laba/Rugi Bersih | -Rp 284,59 miliar | -Rp 1,54 triliun | -Rp 2,4 triliun | Rp 1,13 triliun |
*Laporan Keuangan Indosat (diolah)