Minim Sentimen, IHSG Awal Desember Diprediksi Menguat di Level 6.100
Memasuki awal Desember, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (2/12), diprediksi menguat secara teknikal. Kendati minim sentimen pendorong, IHSG berpeluang terus melaju ke zona hijau melanjutkan penguatan akhir pekan lalu, Jumat (29/11), yang mana indeks berhasil ditutup naik 0,99% ke level 6.011.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi memprediksi secara teknikal, ada indikasi lanjutan penguatan IHSG cukup terbuka. "Sehingga kami perkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berada di level 6.000 hingga 6.100," kata Lanjar melalui risetnya.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat di Level 6.011, Usai Terkoreksi Selama Sepekan)
Sementara jika mengacu pada target optimis, IHSG bahkan menurutnya dapat bergerak di kisaran 6.150 apabila terus menguat di atas level psikologis.
Adapun pada awal pekan ini, investor akan mencermati beberapa sentimen, seperti data Purchasing Managers Index atau PMI bidang manufaktur Tiongkok, Eropa, serta data milik Amerika Serikat (AS) yang akan rilis di awal Desember ini.
Beberapa saham yang menurutnya direkomendasikan diantaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).
Kemudian, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
(Baca: IHSG Berpotensi Menguat, Saham Telekomunikasi BUMN Jadi Rekomendasi)
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG hari ini berpotensi menguat di area resistance dengan rentang 6.066 hingga 6.039. Sementara, area support IHSG kemungkinan berada di rentang 5.962 hingga 5.912.
"Ada indikasi potensi penguatan, namun hanya berlangsung dalam jangka pendek mengingat minimnya sentimen pendorong," kata Dennies dalam risetnya.
Beberapa rekomendasi saham yang bisa dipantau oleh investor pada perdagangan hari ini di antaranya saham PT Medco International Tbk (MEDC), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Hal senada juga diungkap Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama. "Kami mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke area resistance," katanya melalui riset.
IHSG hari ini diprediksi bergerak di area resistance dengan rentang antara 6.069 hingga 6.086. Sementara, area support pertama maupun kedua akan berada pada level 5.945 hingga 5.907.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).