Topan Kammuri Ancam SEA Games Filipina, Pernah Mengamuk pada 2008

Hari Widowati
3 Desember 2019, 08:43
Topan Kammuri, SEA Games 2019, Filipina, pelaksanaan SEA Games tertunda karena Topan Kammuri, dampak Topan Kammuri
weatherph.org
Topan Kammuri dilihat dari citra satelit pada 30 November 2019. Filipina harus mengevakuasi 200 ribu warganya dan menunda sejumlah jadwal pertandingan SEA Games 2019 akibat datangnya Topan Kammuri.

Pemerintah Filipina harus mengevakuasi 200 ribu orang di kawasan pesisir dan pegunungan karena khawatir Topan Kammuri menyebabkan banjir dan tanah longsor. Bandara internasional Ninoy Aquino di Manila juga terpaksa ditutup selama 12 jam akibat ancaman topan tersebut.

Topan Kammuri merupakan topan ke-20 yang melanda Filipina tahun ini. Badai tersebut datang menjelang tengah malam, Senin (2/12). Dalam istilah setempat, Topan Kammuri disebut sebagai Topan Tisoy.

Seperti dilansir Aljazeera, otoritas setempat mengeluarkan peringatan di 35 provinsi agar masyarakat mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan deras dan angin kencang. Kecepatan maksimum topan ini bisa mencapai 93 km per jam.

Menurut kantor berita Xinhua, 438 penerbangan tertunda akibat cuaca buruk yang disebabkan Topan Kammuri. Pelaksanaan SEA Games 2019 pun terhambat akibat topan ini. Setidaknya ada delapan cabang olahraga yang tertunda jadwal pertandingannya, antara lain voli pantai, surfing, triathlon/duathlon, kayak, pencak silat, dan windsurfing.

SEA Games dilaksanakan di tiga klaster di Pulau Luzon, yakni di Manila, Clark, dan Subic. Panitia SEA Games di Manila menyatakan persiapan untuk beberapa cabang olahraga sudah selesai meskipun ada ancaman Topan Kammuri. "Semuanya sudah siap. Tempat pertandingan, para manajer, dan delegasi teknis sudah siap," kata COO Philippine Southeast Asian Games Organizing Committee (PHISGOC) Ramon Suzara, seperti dikutip Channelnews Asia, Senin (2/12).

Untuk mengantisipasi datangnya topan, penyelenggara meminta bangunan sementara, seperti tenda untuk para pelatih dan katering dibongkar. Hal ini untuk mencegah tenda-tenda tersebut porak-poranda akibat angin kencang. Beberapa cabang olahraga, seperti bola basket dan bola voli akan tetap dilanjutkan meskipun tidak ada penonton yang hadir di dalam arena.

(Baca: Anggaran Kurang, NOC Gaet Gojek Jadi Sponsor Atlet RI di SEA Games)

Puncak Topan Kammuri

Topan Kammuri diprediksi akan memuncak pada Selasa (3/12) dan Rabu (4/12), sehingga cabang olahraga luar ruang yang dilaksanakan di Subic dan Clark akan dibatalkan. Di Subic, olahraga berlayar, kano dan kayak, bola voli pantai, dan pentathlon modern terancam dibatalkan. Sementara itu, di Clark pada tanggal tersebut akan diadakan perlombaan baseball dan softball.

Selain merombak jadwal pertandingan atau membatalkannya, Direktorat Hubungan Internasional dan Protokol PHISGOC telah menyebarkan surat edaran kepada Komite Nasional Olimpiade dari masing-masing negara peserta. Surat edaran ini menghimbau agar setiap kontingen SEA Games mengamankan peralatan ke dalam ruangan, termasuk bendera negara.

“Kami meminta semua Komite Nasional Olimpiade untuk mengamankan peralatan kantor dan materi visual mereka di dalam ruangan untuk saat ini. Kami juga menyarankan semua atlet dan ofisial untuk menyimpan semua bendera nasional yang dipajang. Harap maklum," jelas surat edaran tersebut seperti dilansir Detikcom.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...