Kemenperin: Industri Komponen Otomotif Keluhkan Kenaikan Upah Minimum

Image title
4 Desember 2019, 19:50
industri otomotif, upah minimum, kementerian perindustrian
Katadata
Ilustrasi industri otomotif. Kenaikan upah minimum membuat industri otomotif, terutama produsen komponen kendaraan, tertekan seiring dengan lesunya penjualan kendaraan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan bahwa industri otomotif, terutama produsen komponen kendaraan, telah mengeluhkan kenaikan upah minimum tenaga kerja. Pasalnya saat ini penjualan kendaraan sedang lemah sehingga kenaikan upah akan membuat kondisi keuangan perusahaan semakin tertekan.

"(Kenaikan upah) pasti berpengaruh karena itu bagian dari biaya produksi, yang sangat berdampak besar itu di komponennya," ujar Direktur Jenderal Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Rabu (4/12).

Menurut catatannya, ada lebih dari 30 perusahaan yang bergerak di industri komponen otomotif di Indonesia, yang telah mengeluhkan rencana kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) lantaran akan mempengaruhi produktivitas ditengah lesunya penjualan.

(Baca: Kebijakan Upah Pekerja yang Timpang Memicu Tren Relokasi Industri)

"Kenaikan harga tenaga kerja kurang didukung kenaikan produktivitas, jadi sangat dirasakan sekali dengan keuangan perusahaan. Sementara, persaingan di antara pemain otomotif semakin ketat," kata dia.

Sebelumnya, kenaikan UMK di Jawa Barat dan Banten telah menyebabkan beberapa industri manufaktur merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah. Tercatat, hingga saat ini terdapat sekitar 10 pabrik alas kaki dan delapan industri plastik di Banten dan Jawa Barat yang merelokasi produksi ke Jawa Tengah karena memiliki standar upah minimum yang lebih murah. 

Adapun UMK tertinggi di Jawa Tengah yakni di Kota Semarang sebesar Rp 2.715.000. Sementara UMK terendah ada di Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 1.748.000. Rata-rata kenaikan UMK di Jateng sebesar 8,57%.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...