Lippo Jual Dua Pertiga Saham, OVO Cari Tambahan Modal Tahun Depan

Desy Setyowati
4 Desember 2019, 11:51
OVO berencana mencari pendanaan pada semester pertama tahun depan, setelah grup lippo menjual dua pertiga sahamnya
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi logo OVO di coffee shop kawasan Jakarta Pusat (09/08/2019).

OVO berencana mencari pendanaan pada semester pertama tahun depan. Langkah ini ditempuh setelah Grup Lippo menyatakan telah menjual dua pertiga sahamnya di perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran tersebut.

“Kami mungkin akan menambah modal pada semester pertama tahun depan. Kami sedang menjajaki peluang itu,” kata CEO OVO Jason Thompson dikutip dari Kr-Asia, kemarin (3/12). Hal ini disampaikan saat wawancara khusus dengan jurnalis Kr-Asia Khamila Mulia di sela-sela acara Wild Digital Conference 2019.

Sebelumnya Pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady mengatakan, perusahaannya menjual dua pertiga saham OVO. Sebab, perusahaannya tidak kuat jika harus memasok dana untuk strategi ‘bakar uang’.

DealStreetAsia bahkan sempat melaporkan bahwa OVO dikabarkan bakal merger dengan DANA. Sebab, kabarnya OVO akan menjual saham kepada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang juga pemilik saham dompet digital DANA.

Namun Jason enggan menanggapi rumor tersebut. “Kami fokus pada eksekusi dan mengawasi pasar,” kata Jason. (Baca: Lippo Dikabarkan Jual Ovo kepada Emtek, Akan Dimerger dengan DANA?)

Ia menyebutkan, transaksi melalui dompet digital OVO tumbuh 27,7 kali dibanding tahun lalu. Nilai pembayaran juga meningkat 18,5 kali secara tahunan (year on year/yoy). Pengguna aktif bulanan (Month Active Users/MAUs) pun tumbuh 400% yoy.

Menurut dia, ada lima tantangan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Pertama, menarik pengguna untuk mendaftar di dompet digital. Kedua, mendorong mereka untuk mengisi ulang (top up) saldo.

Ketiga, mendorong mereka untuk bertransaksi menggunakan OVO. Keempat dan kelima, membuat mereka mengisi ulang saldo kembali dan memakai layanannya lagi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...