Harga Saham BUMN Konstruksi Melesat, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Indeks Harga Saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12) ditutup menguat 0,56% ke level 6.186,86. Penguatan IHSG antara lain ditopang laju saham BUMN-BUMN konstruksi.
Berdasarkan data RTI Infokom, terdapat 16,44 miliar saham yang diperdagangkan senilai Rp 7,16 triliun. Terdapat 189 saham yang menguat, 199 saham terkoreksi, dan 158 saham yang stagnan.
Adapun asing melakukan beli bersih mencapai Rp 772,56 triliun, terutama pada pasar negosiasi dan tunai yang mencapai Rp 785,6 miliar. Sementara di pasar reguler, asing justru jual bersih sebesar Rp 13,05 miliar.
(Baca: Lemahnya Daya Beli Picu Tren Penurunan Harga Saham ACE Hardware)
Berdasarkan sektornya, indeks Agri Bisnis meningkat paling tinggi sebesar 2,70%, disusul indeks sektor properti 2,08% dan industri dasar 1,17%.
Sektor Properti yang menjadi salah satu penopang kenaikan indeks, ditutup menguat dengan saham-saham perusahaan konstruksi pelat merah menjadi penopangnya. Harga saham PT Waskita Karya Tbk atau WSKT melesat 10,08% menjadi Rp 1.420 dan PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA melejit 5,26% menjadi Rp 2.000.
Lalu harga saham PT PP Tbk atau PTPP menanjak 7,88% menjadi Rp 1.575 dan PT Adhi Karya Tbk atau ADHI melaju 6,67% menjadi Rp 1.200.
(Baca: Kementerian BUMN Fokus Jaga Keuangan Garuda Pasca Pencopotan Dirut)
Adapun sektor Agri Bisnis yang ditutup naik, antara lain ditopang oleh saham PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI yang naik hingga 4,02% menjadi Rp 13.575 per saham. Lalu harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) juga ditutup naik hingga 2,51% menjadi Rp 1.430 per saham dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) meningkat 4,92% menjadi Rp 384.
Kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini juga sejalan dengan bursa-bursa Asia lainnya. Nikkei 225 Index ditutup naik 0,23%, Shanghai Composite Index menguat 0,43%, Strait Times Index menanjak 0,65%, dan Hang Seng Index melesat 1,07%.
