Pengusaha Hotel Luapkan Kekesalan pada Mantan Dirut Garuda

Ameidyo Daud Nasution
6 Desember 2019, 19:28
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3).

Pengusaha hotel senang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Haryadi Sukamdani menuding Ari merupakan sosok di balik masalah yang ada di sektor penerbangan.

Haryadi menyebut segala kesalahan Ari mulai dari menciptakan kartel bisnis penerbangan hingga tarif kargo yang mahal. Dengan ketiadaan kompetisi, tarif tiket menjadi mahal dan menurunkan jumlah penumpang pesawat.

“Saya sebagai Ketua PHRI gembira banget karena dia penyebabnya (kartel),” kata Haryadi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12).

(Baca: Jokowi Buka Suara soal Kasus Harley Davidson yang Seret Dirut Garuda)

Begitu pula dengan tarif kargo yang mahal dianggap Haryadi menyulitkan logistik pengusaha hotel. Dia mengatakan masalah ini bisa berpengaruh pada konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.

“Bukan hanya penumpang yang terkena, tapi kargo juga. Itu kan mengganggu sekali,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...