Sosial Commerce Syariah Lokal Evermos Dapat Pendanaan Rp 115 M

Desy Setyowati
6 Desember 2019, 14:02
Startup sosial commerce berbasis syariah Indonesia, Evermos dapat pendanaan seri A senilai US$ 8,2 juta atau sekitar Rp 115,1 miliar
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Pemerintah tengah mengupayakan pendekatan untuk memungut pajak dari kegiatan ekonomi digital yang dipastikan dengan pengenaan tarif pajak penghasilan dari setiap transaksi ekonomi digital akan tetap sama dengan kegiatan jual beli konvensional.

Startup sosial commerce berbasis syariah Indonesia, Evermos dapat pendanaan seri A senilai US$ 8,2 juta atau sekitar Rp 115,1 miliar. Investasi itu diperoleh dari modal ventura asal Singapura, Jungle  Ventures.

Investor lain yang terlibat dalam pendanaan itu yakni Shunwei Capital dan investor terdahulu (existing investor) Alpha JWC. Evermos mengatakan, putaran pendanaan itu kelebihan permintaan.

"Kami percaya Evermos tidak terbatas pada platform bisnis, tetapi juga merupakan pendorong ekonomi bagi komunitas Muslim," kata salah satu pendiri perusahaan sekaligus kepala kemitraan Evermos Ilham Taufiq dikutip dari TechinAsia, hari ini (6/12).

Menurut dia, ada banyak potensi pasar syariah di Tanah Air yang belum dimanfaatkan. Ilham mencontohkan, pasar potensial itu seperti Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, perjalanan berbasis syariah (umrah atau haji) hingga layanan teknologi finansial (fintech).

(Baca: Garap Pasar Syariah, Tokopedia Jual Lebih dari 100 Paket Umrah)

Evermos merupakan  e-commerce dengan platform-nya media sosial atau social commerce. Perusahaan ini memfasilitasi reseller dan dropshipper dalam berjualan secara online.

Social commerce ini berfokus pada penjualan produk muslim seperti hijab, pakaian syar’i, buku, dan sebagainya. Mengutip dari TechinAsia, Evermos telah mengembangkan 200 ribu lebih jaringan di Indonesia.

Tambahan modal ini rencananya digunakan untuk memperluas kehadiran Evermos di Tanah Air.  Perusahaan juga ingin membangun lebih banyak kolaborasi dengan merek dan organisasi, juga mengembangkan jaringan reseller online.

(Baca: Gaet Empat Investor, Fintech Syariah Alami Prediksi Dapat Rp 20 Miliar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...