Jokowi Perintahkan Ahok Sikat Mafia Migas untuk Tekan Defisit Dagang

Dimas Jarot Bayu
10 Desember 2019, 13:02
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin, memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12/2019). Ratas itu membahas pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun 2020.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) menjelaskan perintahnya kepada Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari Senin (9/12) kemarin. Jokowi meminta Ahok untuk memberantas mafia migas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuannya dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/12). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memerintahkan Ahok untuk memberantas mafia migas.

Hal ini dilakukan untuk menurunkan impor migas. Alhasil, Indonesia bisa menurunkan defisit neraca perdagangan sebesar US$ 1,79 miliar sepanjang Januari-Oktober 2019. 

Advertisement

“Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan bisa diturunkan kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik,” kata Jokowi di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).

(Baca: Sambangi Istana, Ahok Lapor soal B30 hingga Mandat Khusus dari Jokowi)

Jokowi pun meminta Ahok untuk mengawal pembangunan kilang minyak di Indonesia. Pasalnya, sudah 34 tahun Indonesia tidak pernah membangun kilang.

“Kebangetan itu. Saya kawal betul dan akan ikuti juga progresnya sejauh mana,” kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement