Luhut: Adnoc atau Mubadala Bisa Jadi Mitra Pertamina di Kilang Bontang

Image title
10 Desember 2019, 15:13
Luhut Binsar Pandjaitan, pertamina, kilang
Katadata
Ilustrasi, kilang. Menteri Kordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada dua perusahaan Uni Emirat Arab yang berpeluang bermitra dengan Pertamina di proyek kilang Bontang, yaitu Mubadala dan Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Pertamina bakal mencari mitra baru untuk proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Bontang.  Ada dua perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) yang berpeluang menjadi mitra Pertamina di proyek kilang Bontang, yaitu Mubadala dan Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).

Salah satu perusahaan tersebut bakal menjadi kandidat kuat menggantikan mitra Pertamina saat ini yaitu Overseas Oil and Gas LLC (OOG). Luhut menyebut OOG yang berasal dari Oman tidak serius dalam menggarap proyek kilang Bontang.  

Padahal pemerintah serius mendorong Pertamina membangun kilang di dalam negeri demi menekan defisit neraca perdagangan Indonesia. "Oman itu kelihatannya agak kurang, kami mau larikan mungkin dengan Abu Dhabi," kata Luhut di Gedung Kemenko Maritim, Selasa (10/12).

Lebih lanjut Luhut mengatakan proyek kilang Bontang yang tidak menunjukkan perkembangan. Hal itu menjadi alasan pemerintah meminta Pertamina mencari mitra baru di proyek tersebut. 

"Tidak kredibel mereka, kan sudah berapa tahun nih tidak jadi. Nanti bisa masuk dari Abu Dhabi," kata Luhut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...