Asal-usul Harbolnas, Festival Belanja 12.12 yang Masuki Tahun ke-8

Pingit Aria
11 Desember 2019, 18:01
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menghadiri peluncuran Harbolnas 2019 di Jakarta, hari ini (9/12).
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menghadiri peluncuran Harbolnas 2019 di Jakarta, hari ini (9/12).

Tiongkok memiliki pesta belanja online yang dikenal dengan Single’s Day yang digelar tiap 11 November (11.11). Kemudian, di Amerika, Kanada, Inggris, Jerman dan Jepang, ajang serupa dikenal dengan Cyber Monday. Maka, Indonesia punya Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Harbolnas digelar setiap tanggal cantik, 12 Desember (12.12). Tahun ini, Harbolnas telah memasuki gelaran yang kedelapan.

Harbolnas pertama digelar pada 12 Desember 2012. Ada enam e-commerce yang menjadi pelopornya, yakni Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak.

Kampanye Harbolnas ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online yang aman, nyaman dan bisa dilakukan kapan saja. Tidak hanya itu saja, kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet cukup tinggi.

(Baca: 11 Tips Berburu Diskon hingga Belanja Hemat Saat Harbolnas)

Kini, Harbolnas telah berkembang pesat dengan menggandeng lebih banyak mitra. Pesta belanja dengan diskon terbesar ini didukung oleh pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik hingga media.

Harbolnas 2019 dikawal langsung oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Ada lebih dari 250 platform belanja online yang berpartisipasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...