DANA dan OVO Bakal Kurangi Strategi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan

Desy Setyowati
11 Desember 2019, 14:30
fintech ovo dan dana bakal kurangi strategi bakar uang tahun depan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi, petugas mengarahkan calon pelanggan untuk mengaktifkan salah satu produk 'fintech' pada Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (23/9/2019).

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran OVO dan DANA berencana mengurangi strategi ‘bakar uang’. Dengan begitu, promosi seperti diskon hingga uang kembali (cashback) di kedua startup ini bakal berkurang pada 2020.

Chief Financial Officer (CFO) DANA J Yattha Saputra menyampaikan, perusahaan mengkaji promosi dengan cara lain yakni poin. Karena itu, perusahaannya mulai mengurangi strategi ‘bakar uang’.

“Sudah mulai (mengurangi). Karena kalau kami sudah mulai yang poin ini, lalu nanti ada cashback kan jadi bersaing. Jadi pelan-pelan kami kurangi, lebih pakai loyalti,” kata Yattha kepada Katadata.co.id di Jakarta, hari ini (11/12).

DANA menggandeng mitra penjual seperti restoran, untuk memberikan program loyalti berupa poin kepada konsumen. Beberapa merchant yang sudah diajak kerja sama yakni Fore Coffee, Hokkaido Baked Cheese tart, Kopitiam, Kyochon, Rice Bowl, dan lainnya.

Program tersebut terdapat di fitur pocket di aplikasi DANA, bagian kartu loyalti. Nantinya, mitra akan membayar atas voucher program loyalti yang digunakan melalui dompet digital DANA.

(Baca: GoPay, OVO, LinkAja dan DANA Ungkap Soal Strategi ‘Bakar Uang’)

Menurut Yattha, strategi tersebut lebih menguntungkan bagi mitra dan konsumen. “Merchant itu biasanya punya dana pemasaran sendiri. Begitu merchant bayar kan dia sudah dapat dari transaksi-transaksi sebelumnya,” kata dia.

Selain itu, DANA berfokus meningkatkan penggunaan (usecase). Salah satunya, DANA bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), e-commerce hingga perusahaan transportasi seperti PT Blue Bird Tbk.

Per Oktober 2019, DANA memiliki 30 juta pengguna dengan rerata transaksi 2 juta per hari. Sejauh ini, pertumbuhan transaksi di setiap layanan baik produk digital (pulsa, tagihan, asuransi, dan lainnya) hingga merchant tercatat merata. 

(Baca: Fokus pada Tiga Layanan, OVO Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...