Pasar Tunggu The Fed dan Perundingan AS-Tiongkok, Harga Emas Naik
Harga emas Antam hari Rabu (11/12) naik ke angka Rp 744 ribu per gram seiring pasar yang menunggu pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) dan rencana pengenaan tarif baru kepada Tiongkok akhir pekan ini.
Dilansir dari Reuters, dua agenda ini akan menjadi katalisator harga emas dalam waktu dekat. AS berencana mengenakan tarif baru kepada impor barang Tiongkok senilai US$ 156 miliar akhir pekan nanti.
“Jika AS dan Tiongkok tidak dapat mencapai resolusi maka investor akan kembali ke emas yang merupakan safe haven,” kata analis pasar CMS Markets Margaret Yang Yan dilansir dari Reuters, Rabu (11/12).
(Baca: AS Buka Kans Tunda Tarif Baru ke Tiongkok, Harga Emas Antam Turun)
Dampak dari perang dagang berkepanjangan, The Fed telah memangkas suku bunga acuannya tiga kali tahun ini. Namun Presiden AS Donald Trump telah mengatakan ia sedang berunding dengan Negeri Panda itu untuk mencari kesepakatan dagang.
“Jika kesepakatan tercapai, harga emas akan melemah pada akhir tahun,” kata Edward Meir dari ED&F Man capital Markets.
(Baca: Awali Pekan, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 per Gram)
Mengutip situs logammulia.com, hampir seluruh harga emas pada seluruh produk yang dijual Antam berdasarkan bobot naik. Adapun harga penjualan kembali emas Antam hari ini juga terkerek jadi Rp 658.500 ribu per gram.
Berikut Daftar Harga Emas Antam, Rabu 11 Desember 2019:
Emas batangan 0,5 gr Rp 396.500
Emas batangan 1 gr Rp 744.000