Terbentur Regulasi, Indosat Tak Mau Buru-buru Adopsi Teknologi 5G

Image title
12 Desember 2019, 14:24
regulasi hingga ekosistem, alasan Indosat belum mengadopsi internet 5G
Arif Kamaluddin | Katadata
Ilustrasi gerai Indosat.

PT Indosat Tbk (ISAT) tidak akan tergesa-gesa menerapkan jaringan internet generasi kelima (5G) di Indonesia. Alasannya, karena tidak ada regulasi dan model bisnis terkait teknologi itu dinilai belum jelas.

President Director and CEO Indosat Ahmad Abdulaziz Al-Neama mengaku, perusahaannya sudah mempersiapkan diri dengan pengetahuan seputar 5G. Meski begitu, dia belum ingin menerapkan 5G di Indonesia.

“Masalah yang ada di Indonesia, hingga saat ini belum memiliki ekosistem yang bagus untuk 5G," kata Al-Neama dalam acara media gathering di Solo, Jawa Tengah, kemarin (11/12).

Pemerintah juga belum menetapkan frekuensi untuk 5G. Selain itu, menurutnya perusahaan telekomunikasi di Tanah Air belum memiliki model bisnis terkait 5G yang jelas.

Jika persoalan-persoalan itu sudah diatasi, Indosat baru akan serius menggarap layanan 5G. Saat ini, operator tersebut berfokus pada pengembangan 4G supaya bisa mencakup 90% wilayah Indonesia. "Saya rasa itu juga yang dilakukan oleh operator lain," katanya.

(Baca: Agar Jaringan 4G Layani 90% Wilayah RI, Indosat Belanja Modal Rp 10 T)

Ia mengklaim, perusahaannya memiliki semua pengetahuan terkait teknologi 5G. Bahkan, Indosat sudah mempunyai gambaran penerapan 5G di Tanah Air.

Chief Technology & Information Officer Indosat Dejan Kastelic menambahkan, teknologi perusahaan saat ini sebenarnya sudah mendukung 5G. Ia mencontohkan, menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) berikut jaringan fiber optik sudah bisa menerapkan 5G.

“Itu semua arahnya ke 5G. Semua alat-alat yang kami kembangkan saat ini bisa digunakan untuk 5G," kata Dejan.

Dengan begitu, ketika persoalan-persoalan sebelumnya sudah diatasi, maka Indosat siap mengadopsi 5G. "Regulasinya belum siap, tetapi kami sudah mempersiapkan segalanya (keperluan untuk menerapkan 5G)," kata Dejan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...