Investor Pantau Bunga The Fed, Analis Kompak Prediksi IHSG Terkoreksi
Analis pasar modal kompak memprediksikan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini. Ini artinya, IHSG diprediksi melanjutkan koreksi yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. Kemarin, IHSG terkoreksi tipis 0,06% ke level 6.180.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi melihat adanya potensi turun IHSG hari ini seiring investor yang menantikan arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, The Fed. "Selain tensi perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok yang belum memberikan sinyal positif," kata dia dalam riset tertulisnya.
Ia mengatakan, IHSG akan bergerak cenderung kembali tertekan terkonsolidasi dengan potensi ke level 6.147 apabila mampu menembus level support rata-rata lima hari perdagangan. Adapun level support dan resistance berada pada kisaran 6.147 hingga 6.210.
(Baca: AS Masih Berpeluang Tunda Kenaikan Tarif Impor Barang Tiongkok)
Saham-saham yang masih menarik secara teknikal menurut Lanjar di antaranya Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), Indofood Sukses Makmur (ICBP), Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR), Jaya Real Property (JRPT), Puradelta Lestari (DMAS), Intiland Development (DILD), Mapi Adiperkasa (MAPI), Surya Esa Perkasa (ESSA).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG hari ini terkoreksi dengan level support pada rentang 6167 hingga 6153. Sedangkan level resistance berada di rentang 6219 hingga 6200.