Pasar Waswas Kebijakan Tarif AS, IHSG Ditutup Turun 0,66%

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12) ditutup turun 0,66% ke level 6139,39. Pelemahan indeks dipengaruhi kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump kepada barang impor Tiongkok yang berlaku 15 Desember 2019. 

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta menjelaskan laju indeks pasar saham dalam negeri melemah akibat data makro ekonomi domestik yang minim. "Sehingga, memberikan high market impact pada hari ini," katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (12/12).

Pelaku pasar juga khawatir terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump yang akan menerapkan kenaikan tarif impor barang Tiongkok. Implementasi kenaikan tarif tersebut masih bergantung pada negosiasi kesepakatan tahap pertama yang saat ini masih berjalan.

(Baca: AS Masih Berpeluang Tunda Kenaikan Tarif Impor Barang Tiongkok)

Berdasarkan RTI Infokom, total saham yang diperdagangkan hari ini mencapaoi 13,9 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,1 triliun dan frekuensi sebanyak 495 ribu kali. Tercatat 151 saham menguat, 247 saham terkoreksi, dan  145 bergerak stagnan.

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 166,79 miliar di seluruh pasar. Pada pasar tunai dan negosiasi, asing mencatakan beli bersih Rp 355,16 milir. Namun pada pasar reguler, asing tercatat jual bersih Rp 188,36 miliar.

Secara sektoral, indeks properti mencatatkan penurunan paling tajam mencapai 1,53%. Penurunan indeks antara lain didorong  harga saham PT Maha Properti Indonesia Tbk atau MPRO yang anjlok 24,82% menjadi Rp 2.090 dan PT  Pakuwon Jati Tbk atau PWON yang turun 2,56% menjadi Rp 570.

(Baca: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Menguat Berkat Keputusan The Fed)

Indeks sektor Infrastruktur juga tercatat turun 1,32%. Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau TLKM turun sebesar 2,47% menjadi Rp 3950, PT  Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGAS terkoreksi sebesar 2,32% menjadi Rp 2.110 per saham, dan PT XL Axiata Tbk atau EXCL melemah 1,21% menjadi Rp 3260 per saham.

Sementara itu, bursa saham Asia pada perdagangan hari ini  bergerak bervariasi.  Nikkei 225 Index naik 0,14%, Hang Seng Index menguat 1,31%, Strait Times Index melaju 0,80%, sedangkan Shanghai Composite Index turun 0,30%.