Pertamina-Aramco Tak Sepakat, Pengembangan Kilang Cilacap Diundur Lagi

Image title
12 Desember 2019, 20:44
Pertamina, kilang Cilacap, Saudi Aramco
Katadata
Ilustrasi, kilang Cilacap. Pertamina dan Saudi Aramco tak kunjung menyepakati rencana pengembangan kilang Cilacap.

Pertamina dan Saudi Aramco tak juga mencapai kesepakatan terkait rencana pengembangan megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap. Proses pengembangan kilang tersebut pun tak kunjung dimulai.

Padahal, Pertamina menargetkan kesepakatan dengan Aramco bisa dicapai pada Desember tahun ini. Dengan kondisi tersebut, Pertamina memundurkan waktu pembentukan perusahaan patungan (joint venture) pada kuartal pertama 2020.

Advertisement

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan perseroan juga menawarkan opsi kerja sama baru untuk proyek kilang Cilacap agar bisa mencapai kesepakatan dengan Aramco. Model kerja sama yang ditawarkan Pertamina persis seperti model pengembangan kilang Balikpapan.

Dengan model tersebut, Pertamina dan Aramco akan mengembangkan dan mengoperasikan kilang eksisting. Nantinya, Pertamina akan membayar biaya pengolahan (toll fee) jika kilang tersebut mengolah minyak milik perseroan.

"Kami bentuk anak perusahaan dengan partner kami. Kemudian, perusahaan ini yang mengoperasikan kilang eksisting dan akan dibayarkan toll fee  atau processing fee" ujar Nicke di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (12/12).

(Baca: Luhut: Adnoc atau Mubadala Bisa Jadi Mitra Pertamina di Kilang Bontang)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement