Rupiah Menguat Usai Bank Sentral AS Tahan Suku Bunga

Agatha Olivia Victoria
12 Desember 2019, 08:43
rupiah, bank sentral as, nilai tukar rupiah
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Nilai tukar rupiah pada pembukaanKamis (12/12) pagi ini menguat 0,02% ke level Rp 14.038 per dolar AS.

 Nilai tukar rupiah pada pembukaan pagi hari ini menguat 0,02% ke level Rp 14.038 per dolar AS. Rupiah menguat setelah pengumuman pertemuan Komite Pasar Terbuka Bank Sentral AS (The Fed) yang menahan suku bunga acuan.

Selain rupiah, mayoritas nilai tukar mata uang Asia menguat pagi ini. Mengutip Bloomberg, nilai tukar yen Jepang naik 0,05%, dolar Singapura menguat 0,07%, peso Filipina 0,2%, rupee India naik 0,12%, ringgit Malaysia 0,23%, dan baht Thailand 0,1%. Sementara dolar Hong Kong dan yuan Tiongkok melemah masing-masing 0,01% dan 0,07%.

Advertisement

“Suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) ditahan di kisaran 1,5%-1,75%," kata Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Katadata.co.id, Kamis (12/12).

(Baca: Rupiah Melemah Tunggu Kejelasan Nasib Tarif AS ke Barang Tiongkok)

Selain itu, ia mengatakan bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan indikasi tak akan terburu-buru menaikkan suku bunga pada tahun depan. Powell merasa suku bunga saat ini sudah akomodatif untuk mempertahankan laju inflasi di kisaran 2%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement