Kementerian BUMN Uji Tuntas Calon Investor Anak Usaha Jiwasraya
Kementerian BUMN menyebutkan terdapat lima investor yang tertarik untuk mengambil alih anak usaha PT Asuransi Jiwasraya, PT Jiwasraya Putra. Saat ini, uji tuntas atau due diligence tengah dilakukan terhadap para calon investor tersebut.
"Sudah ada lima investor, empat dari luar negeri dan satu dari dalam negeri," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (13/12).
Ia enggan mengungkap nama-nama calon investor tersebut. Adapun proses uji tuntas ditargetkan rampung pada bulan ini. "Sehingga Januari bisa lanjut proses bidding," ucap dia
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyebut terdapat tiga strategi penyelamatan Jiwasraya. Salah satunya, pembentukan Jiwasraya Putra. Mengutip dokumen Jiwasraya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR beberapa waktu lalu, skema ini dapat menghasilkan tambahan likuiditas dan permodalan sekitar Rp 5 triliun.
(Baca: OJK Belum Kantongi Skenario Utuh Penyelamatan Jiwasraya)
Masih tertuang dalam dokumen tersebut, strategi kedua yang ingin diterapkan adalah pembentukan induk usaha asuransi yang digadang-gadang bakal menerbitkan surat utang. Dengan demikian, induk usaha ini kemudian dapat menyuntik likuiditas Jiwasraya mencapai Rp 7 triliun.
Kemudian strategi ketiga mencakup kerja sama bisnis reasuransi melalui produk financial reinsurence yang dipekrirakan menghasilkan likuiditas Rp 1 triliun