Tips Mengelola Keuangan Saat Liburan Akhir Tahun

Pingit Aria
15 Desember 2019, 08:00
Sejumlah wisatawan mandi di obyek wisata pemandian alam Salodik, Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (5/12/2019).
ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejumlah wisatawan mandi di obyek wisata pemandian alam Salodik, Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (5/12/2019).

Beberapa hari libur dan cuti bersama selama periode Natal dan Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk liburan akhir tahun. Apakah Anda memilih destinasi di dalam atau luar negeri, liburan memerlukan perencanaan keuangan yang baik.

Tanpa perencanaan yang matang, liburan Anda dapat menjadi petaka keuangan. Itu dapat terjadi jika sepulangnya dari pelesir, bukan pengalaman menyenangkan, tapi beban utang yang tersisa.

Merencanakan liburan memang susah-susah gampang. Salah satu faktornya adalah harga tiket pesawat yang fluktuatif. Terkadang, saat Anda sudah mendapatkan tiket pesawat dengan harga terbaik, akomodasi di tempat tujuan justru tak tersedia. Atau, akomodasi itu tersedia dengan harga tinggi karena banyaknya turis yang datang untuk berlibur.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa membatasi anggaran liburan dan mengembalikan kondisi keuangan setelahnya. Berikut tips mengelola keuangan saat liburan, dikutip dari Moneysmart:

(Baca: Kemenhub Proyeksi 60% Pemudik Libur Natal Gunakan Transportasi Darat)

1. Sesuaikan dengan kemampuan

Lakukan riset kecil-kecilan untuk menentukan destinasi yang sesuai dengan kemampuan. Tapi, bagaimana menentukan besaran budget liburan itu sendiri?

Pakar keuangan Eric Simonson mencontohkan, pola penganggaran yang cukup ideal adalah 50/30/20. Rinciannya, 50% penghasilan untuk biaya tetap seperti cicilan rumah, biaya operasional, makanan, transportasi dan pengasuhan anak. Kemudian, 30% untuk pengeluaran diskresioner dan 20% untuk ditabung dan investasi.

“Pengeluaran untuk perjalanan liburan bisa dibatasi 30% dari pendapatan,” katanya.

Perlu diingat, pos pengeluaran diskresioner juga mencakup pemenuhan gaya hidup lainnya, seperti makan di restoran atau menonton konser. Maka jika perjalanan liburan menjadi prioritas, Anda harus memangkas pos belanja lainnya.

“Semua hal yang menyenangkan. Tapi jika memotong kebiasaan tersebut, Anda dapat memiliki jumlah yang lumayan disisihkan untuk liburan,” ujarnya.

2. Detailkan biaya perjalanan

Setelah menentukan destinasi dan mematok budget, Anda dapat melanjutkan riset untuk mengetahui apa saja atraksi yang ditawarkan di lokasi tersebut, serta detail biayanya. Pada tahap ini, Anda sudah memiliki budget untuk masing-masing pos, seperti tiket perjalanan, akomodasi, makan, belanja serta atraksi wisata di lokasi. 

(Baca: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Singapore Tourism Board Gandeng GoTix)

Konsultan perjalanan Gabriela Aragon dari Aragon Travel di Florida, mengatakan bahwa mengetahui biaya perjalanan akan memudahkan Anda untuk mengukur anggaran sesuai kemampuan finansial. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...