Terus Membengkak, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 5.608 T pada Oktober

Agustiyanti
16 Desember 2019, 10:54
utang luar negeri, utang luar negeri indonesia, utang pemerintah, ULN Indonesia, utang luar negeri meningkat
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI mencatat utang luar negeri pemerintah mencapai US$ 199,2 miliar pada Oktober 2019.

Bank Indonesia mencatat total utang luar negeri atau ULN hingga Oktober 2019 mencapai US$ 400,6 miliar atau sekitar Rp 5.608 triliun. Posisi tersebut naik 11,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Statistik ULN yang dipublikasikan BI, kenaikan utang luar negeri terutama didorong oleh utang pemerintah yang menanjak 13,6% menjadi US$ 199,2 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi arus modal asing yang meningkat pada surat berharga negara atau SBN dan penerbitan surat utang global.

"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS  juga menguat sehingga utang dalam rupiah tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS," jelas BI dalam keterangan resmi, dikutip Senin (16/12).

Meski meningkat, menurut BI, pengelolaan ULN Pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif. Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mencapai 19,0% dari total ULN pemerintah, sektor konstruksi 16,5%, sektor jasa pendidikan 16,1%, sektor administrasi Pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 15,3%, serta sektor jasa keuangan dan asuransi 13,4%.

 (Baca: Damai Dagang AS-Tiongkok Angkat Rupiah ke Level 13 Ribu Per Dolar AS)

Secara total, utang publik atau pemerintah dan BI mencapai US$ 202 miliar. Sementara itu, utang swasta atau korporasi mencapai US$ 198,6 miliar. Posisi utang tersebut tumbuh 10,5% dibanding periode yang sama tahun lalu, melambat dibanding bulan sebelumnya sebesar 10,7%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...