Chevron Tak Investasi, Produksi Blok Rokan Turun Menjadi 161 Ribu BOPD

Image title
18 Desember 2019, 11:23
SKK Migas, Pertamina, Chevron, Blok Rokan
Chevron
Ilustrasi, penjualan minyak Chevron di Blok Rokan ke Pertamina. SKK Migas menyatakan produksi minyak Blok Rokan turun menjadi 161 ribu barel per hari (bph) dari rata-rata produksi tahun ini sebesar 190 ribu bopd.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas Dwi Soetjipto menyatakan produksi minyak Blok Rokan hanya 161 ribu barel per hari (bopd) pada tahun depan. Ini lantaran Chevron Pacific Indonesia tidak lagi berinvestasi di blok migas tersebut. Pertamina pun diharapkan segera mengebor sumur di Blok Rokan.

Dengan begitu, penurunan produksi secara alamiah atau decline  bisa ditekan. Pasalnya, produksi rata-rata Blok Rokan tahun ini bisa mencapai 190 ribu bopd. 

"Kami mendorong transisi berjalan secepat-cepatnya. Ekpektasinya Pertamina harus bisa berinvestasi," Kata Dwi saat ditemui di Bojonegoro, Selasa (17/12).

Diskusi antara Pertamina dan Chevron pun sudah mendekati titik temu. Diharapkan proses transisi di Blok Rokan bisa segera berjalan. "Pertamina berencana melaporkan pada minggu ini, aspek legal dan aspek valuasi," kata Dwi.

(Baca: Chevron dan Pertamina Masih Tutup Mulut Soal Transisi Blok Rokan)

Sebelumnya, Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sugeng Suparwoto menyatakan pihaknya bakal memanggil Chevron Pacific Indonesia dan Pertamina pada akhir tahun ini untuk mengetahui proses transisi Blok Rokan. Sebab, kedua perusahaan migas tersebut dikabarkan belum juga mencapai titik temu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...