Kementerian Pertanian Jajaki Ekspor 100 Ribu Ton Beras ke Tiongkok
Kementerian Pertanian tengah menjajaki peluang ekspor beras ke Tiongkok. Hal ini dilakukan karena kebutuhan beras di dalam negeri sudah terpenuhi.
"Kami sedang menjajaki ekspor beras ke Tiongkok. Harapannya bisa mengekspor 100 ribu ton beras," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai menghadiri Rapat Koordinasi Pangan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Rabu (18/12).
Menurut dia, selain ekspor stok beras, di lain pihak pemerintah tengah mempersiapkan lahan dan bibit unggul untuk menggenjot produksi beras dalam negeri ke depan.
Dengan begitu, ekspor akan dilakukan secara bertahap ketika produksi dalam negeri telah meningkat. "Sudah dipersiapkan mulai dari proses lahannya di mana, bibitnya dan sebagainya," kata dia.
(Baca: Pemerintah Siap Ekspor Beras hingga Ayam ke Arab Saudi)
Hingga saat ini produktivitas padi Indonesia tercatat masih lebih kecil dibandingkan dengan Vietnam. Data Outlook Padi 2016 Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa produktivitas padi Indonesia 2010-2014 hanya mencapai 5,7 ton per hektare (Ha), di atas produktivitas padi dunia sebanyak 4,47 ton per hektare.
Sedangkan produktivitas padi Vietnam bisa mencapai 6,67 ton per hektare. Meskipun lahan pertanian padi di Vietnam tidak sebesar Indonesia, namun produktivitasnya lebih tinggi.