Menjajal Akses Jalan Menuju Ibu Kota Baru di Bukit Sepaku

Dimas Jarot Bayu
18 Desember 2019, 07:59
 ibu kota baru, sepaku, penajam paser utara, pindah ibu kota, akses jalan ibu kota
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12).

Berliku, terjal, berlumpur, dan licin. Begitulah gambaran akses menuju lokasi ibu kota baru Indonesia di wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sepaku rencananya menjadi klaster pemerintahan dengan luasan sebesar 56 ribu hektar. Presiden Joko Widodo telah memutuskan hal itu saat meninjau langsung wilayah Sepaku pada Selasa (17/12).

Advertisement

Saat peninjauan, Jokowi didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

(Baca: Jokowi Putuskan Istana Presiden Ibu Kota Baru Berada di Puncak Bukit)

Jokowi beserta rombongan menuju Sepaku melalui ruas  jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang baru saja diresmikan. Lalu melewati jalan Samboja-Sepaku.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, ruas Jalan Raya Samboja-Sepaku awalnya terlihat baik lantaran sudah diaspal. Meski demikian, masih ada beberapa titik yang memang berlubang, baik berukuran sedang maupun besar. 

Perjalanan mulai mengalami kendala setelah memasuki kawasan hutan tanaman industri atau HTI yang konsesinya dimiliki oleh PT ITCI Hutani Manunggal. Pasalnya, jalan harus berkelok-kelok lantaran melewati daerah perbukitan. 

Selama perjalanan, iring-iringan kendaraan Jokowi dan rombongan juga harus menanjak dan menurun di kontur yang cukup terjal. Jalan menuju lokasi ibu kota baru itu pun masih berupa tanah, belum diaspal seperti sebelumnya.  

PRESIDEN MENINJAU IBU KOTA BARU
Presiden Joko Widodo dan rombongan dalam perjalanan menuju lokasi calon ibu kota baru. Sebagian jalan belum beraspal, bahkan berlumpur akibat diguyur hujan dan berlubang. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Masalah lebih lanjut muncul ketika hujan gerimis menerpa selama perjalanan. Alhasil, jalanan tersebut menjadi berlumpur dan licin untuk dilewati.

Bagi Jokowi yang menggunakan Toyota Land Cruiser, berbagai kendala itu tak sulit untuk dilalui. Meski demikian, hal berbeda dialami oleh rombongan lain.

Mobil yang ditumpangi para awak media tak bisa melanjutkan perjalanan karena mengalami slip. Hanya beberapa fotografer dan camera person yang bisa melanjutkan perjalanan. Itu pun dengan menumpang mobil double gardan.

Mobil Toyota HIACE yang ditumpangi para menteri bahkan tak kuat menanjak. Fadjroel mengatakan, dirinya dan para menteri awalnya terus melajukan perjalanan meski menanjak dan licin.

Namun, mereka khawatir terjadi slip lantaran mobil mereka tak kuat menanjak dan sempat mepet ke sisi kanan jalan yang merupakan jurang. “Kami langsung turun ganti mobil,” kata Fadjroel.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement