Erick Thohir Menilai BRI Bagus, Tak Ada Perubahan Direksi

Image title
20 Desember 2019, 12:26
BUMN, Erick Thohir, BRI, bank BUMN
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja BRI sudah cukup baik sehingga tak perlu ada perombakan direksi.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan tak akan ada perubahan direksi dan komisaris pada PT Bank Rakyat IndonesiaTbk atau BRI dalam waktu dekat ini. Erick menilai kinerja bank dengan aset terbesar itu cukup baik.

Hal itu ia sampaikan usai pembukaan acara UMKM Export BRilian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (20/12). "BRI bagus, tidak ada perubahan," kata Erick.

Sepanjang Januari-September 2019, BRI telah membukukan laba bersih mencapai Rp 24,8 triliun, tumbuh 5,36% secara tahunan. Laba tersebut masih menjadi yang terbesar di antara seluruh bank di Tanah Air. 

Adapun penyaluran kredit perseroan pada periode yang sama  mencapai Rp 903,14 triliun, tumbuh 11,65% secara tahunan. Dari total kredit tersebut, mayoritas atau Rp 700,8 triliun disalurkan untuk segmen Usaha Kecil dan Menengah atau  UMKM sesuai fokus bisnis bank tersebut. 

(Baca: Erick Thohir Usulkan Arcandra Tahar Jadi Komisaris Utama PGN)

Sebelumnya, Erick merencanakan perombakan pada jajaran direksi dan komisaris untuk sejumlah BUMN, di antaranya PT PLN, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Perusahaan Gas Negara. 

Adapun selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick telah merombak lima BUMN, yakni PT Pertamina, PT Indonesia Asahan Aluminum atau Inalum, PT Garuda Indonesia Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan Bank Tabungan Negara.

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebutkan bahwa Erick Thohir akan mengevaluasi seluruh jajaran direksi perusahaan pelat merah. Jika kinerjanya dianggap baik, maka Erick tidak akan merombak jajaran pimpinan BUMN.  

"Kalau kinerjanya sudah bagus, memang perform-nya makin baik, dianggap bisa mendukung Jokowi sih oke," kata Arya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11).

(Baca: Curahan Hati Suprajarto, Tak Lagi Pimpin BRI dan Mundur dari Dirut BTN)

Adapun BRI telah mengalami perombakan direksi pada akhir Agustus lalu. Kurang dari dua bulan kepemimpinannya berakhir, Rini Soemarno yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN mencopot Suprajarto dari posisi direktur utama. 

Rini semula akan menempatkan Suprajarto sebagai direktur BTN. Namun, mantan Wakil Direktur Utama BNI itu menolak. Adapun kursi direktur utama BRI tak lama diisi oleh Sunarso yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama bank UMKM itu.

Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...