Sri Mulyani Akan Beri ‘Hadiah’ Pegawai yang Ungkap Kasus Harley Ilegal

Agatha Olivia Victoria
20 Desember 2019, 16:42
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan memberikan ‘hadiah’ kepada pegawainya yang mengungkap penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan memberikan ‘hadiah’ kepada pegawainya yang mengungkap penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia. Terkait hal ini, pegawai bea dan cukai yang membongkar kasus itu terlebih dulu.

"Pasti. Pasti ada (apresiasi)," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, hari ini (20/12).

Namun, ia enggan memerinci apresiasi atau hadiah yang akan diberikan kepada pegawai tersebut. Dia akan mencari tahu lebih lanjut terkait bonus dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) atas usaha pegawainya dalam membongkar kasus tersebut.

"Nanti saya tanya. Pastinya mereka akan mendapat pengakuan," kata Sri Mulyani. (Baca: Sri Mulyani Paparkan Modus Penyelundupan Puluhan Mobil & Motor Mewah)

Ia sempat mengingatkan kepada pegawai DJBC agar lebih giat lagi dalam bekerja pada akhir tahun. Sebab, menurutnya bea cukai merupakan salah satu elemen penting terkait perpajakan.

Sri Mulyani mengingatkan, ranah pekerjaan DJBC maupun Kementerian Keuangan secara keseluruhan berkaitan erat dengan lima agenda prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertama, pembenahan sumber daya manusia (SDM).

Caranya, membangun SDM pekerja keras, terampil, dan menguasai teknologi. Selain itu pemerintah akan mengoptimalkan kerja sama dengan industri demi membenahi kualitas manusia Indonesia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...