Ekonomi Terancam Resesi, Ada Tiga Usaha Masih Prospektif Tahun Depan

Image title
21 Desember 2019, 10:19
Ilustrasi aktivitas belanja masyarakat.Ancaman Resesi, INDEF Sebut 3 Usaha Ini Masih Prospektif Tahun Depan
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Ilustrasi aktivitas belanja masyarakat. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memprediksi sektor usaha di bidang kebutuhan dasar seperti makanan-minuman masih akan bertahan tahun depan.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memprediksi sektor usaha di bidang kebutuhan dasar seperti makanan-minuman, pendidikan dan kesehatan masih akan bertahan dan tak terdampak dengan ancaman resesi global tahun depan. Adapun sektor usaha lain yang diperkirakan masih akan terganggu kondisi global yakni bisnis berbasis komoditas dan properti.

"Jadi usaha yang berbasis kebutuhan pokok masih bagus, " kata Ekonom Senior INDEF, Aviliani saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/12).

Dia menjelaskan, ketiga usaha tersebut akan tetap stabil karena selalu dibutuhkan konsumen. Terlebih, mayoritas masyarakat Indonesia berusia produktif (15-64 tahun). 

Sementara untuk sektor properti, Aviliani menyebut trennya masih akan cenderung lesu karena kelebihan pasokan.  "Itu (properti) sekarang kan over supply jadi memang ke depan cenderung makin turun," kata dia.

(Baca: BI Sebut Ekonomi Global Belum Membaik, Ekonom Bicara Risiko Resesi AS)

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyatakan, pemerintah telah mengguyurkan sejumlah insentif untuk mendorong gairah bisnis perumahan. Dengan begitu, diharapkan sektor ini bisa berkontribusi lebih tinggi terhadap perekonomian.

Ia pun menyebut sektor properti seharusnya tumbuh 15% dengan berbagai insentif tersebut. Namun pada tahun lalu, pertumbuhannya hanya mencapai 3,5%, sedangkan kontribusi terhadap Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) hingga kini masih di bawah 3%.

"Jadi kapan sektornya peak up 10%-15% per tahun?," kata Sri Mulyani kepada para pengusaha properti dalam Rakornas Bidang Properti Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (18/9).

(Baca: Omnimbus Law Diharapkan Mampu Dorong Investasi di Sektor Properti)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...