AP II Sebut Penumpang Pesawat Turun karena Tiket Mahal dan Jalan Tol
PT Angkasa Pura II (AP II) mengungkapkan bahwa jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sepanjang 2019 turun hingga 11 juta penumpang menjadi hanya 54,2 juta penumpang dari 65,6 juta penumpang sepanjang 2018.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan, jumlah penumpang di seluruh bandara yang dikelola perusahaan sepanjang tahun ini turun 18,85%. “Kami perkirakan pergerakan penumpang berpotensi menurun 18% menjadi 90,5 juta,” katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (22/12).
Berdasarkan data, penurunan terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, bahkan jauh di bawah jumlah keseluruhan penumpang tiga tahun lalu sepanjang 2016, yakni 58,1 juta penumpang.
Direktur Teknik AP II Djoko Murdjatmodjo menjelaskan penyebab turunnya jumlah penumpang lantaran harga tiket yang mahal dan banyaknya infrastruktur transportasi lain yang sudah terbangun, yakni Tol Trans Jawa dengan Tol Trans Sumatera.
(Baca: Jumlah Penumpang Diramal Turun, Angkasa Pura II Tak Turunkan Investasi)
“Di dalam penerbangan, tidak hanya satu penyebabnya di seluruh dunia pun pergerakan turun. Kita kena imbas karena adanya isu yang dihembuskan terkait harga tiket, bagasi berbayar,” katanya.
Padahal, menurut dia, sejak dahulu dalam penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), bagasi memang tidak termasuk dalam komponen harga tiket. “Penerbangan LCC, bagasinya pasti berbayar. Komponen tarif itu tidak ada bagasi,” katanya.