Tiga Pekan Menguat, Harga Minyak Kembali Tertekan Akibat Isu Pasokan

Image title
23 Desember 2019, 09:32
Tiga Pekan Menguat, Harga Minyak Kembali Tertekan Akibat Isu Pasokan.
Katadata
ilustrasi rig lepas pantai. Harga minyak mentah dunia kembali jatuh setelah perusahaan AS mengumumkan penambahan rig yang diasumsikan bakal menambah jumlah pasokan minyak ke depan.

Harga minyak mentah dunia kembali jatuh pada perdagangan Senin (23/12). Padahal, harga minyak mencatatkan kenaikan selama tiga pekan berturut-turut di tengah meredanya perang dagang Amerika Serikat (AS) - Tiongkok.

Berdasarkan data Reuters, harga minyak jenis Brent pada Pukul 08.20 WIB turun 7 sen menjadi US$ 66,07 per barel dalam pembukaan hari ini. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 5 sen menjadi US$ 60,39 per barel.

Tekanan harga minyak mentah disebabkan oleh estimasi peningkatan jumlah rig AS yang mengindikasikan akan adanya peningktan produksi minyak AS beberapa waktu mendatang. 

(Baca: Kesepakatan Dagang Pacu Harga Minyak ke Level Tertinggi dalam 3 Bulan)

Salah satu perusahaan jasa energi AS, Baker Hughes Co BRK.N dalam laporannya Jumat lalu menyatakan telah menambah 18 rig minyak dalam seminggu hingga 20 Desember. Sehingga, total rig yang dimiliki perusahaan menjadi 685, terbesar sejak awal November. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...