BKPM Kejar Investasi Rp 189 Triliun Hingga Akhir Tahun

Rizky Alika
26 Desember 2019, 07:03
BKPM Kejar Investasi Rp 189 Triliun Hingga Akhir Tahun.
KATADATA | Arief Kamaludin
Ilustrasi logo Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). BKPM menargetkan investasi investasi yang bisa dicapai tahun ini sekitar Rp 790 triliun.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan masih mengejar investasi asing dan domestik sebesar Rp 189 triiun hingga akhir tahun. Secara total, BKPM menargetkan investasi yang bisa dicapai tahun ini sekitar Rp 790 triliun.

“Realisasi investasi sudah Rp 601 triliun. Mudah-mudahan realisasi pada 2019 akan melampaui target dari Rp 790 triliun," kata Bahlil saat berkunjung ke kediaman Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (25/12).

Namun,  realisasi investasi tersebut baru bisa diketahui dan diumumkan pada Januari 2020.

(Baca: BKPM Catat Investasi Asing Rp 579 Triliun Terhambat Masuk ke Indonesia)

Sebelumnya, perusahaan baja asal Korsel menyatakan akan berinvestasi di Indonesia. Pohang Iron and Steel Company (Posco) berencana berinvestasi sebesar US$ 3 miliar atau sektar Rp 42 triliun, untuk meningkatkan kapasitas pabrik baja milik Krakatau Steel di Cilegon, Banten. Dengan besarnya realisasi investasi, Bahlil optimistis target investasi yang diberikan pemerintah kepada BKPM tahun ini dapat tercapai.

Sebagai informasi, BKPM mencatat realisasi investasi langsung pada kuartal III 2019 mencapai Rp 205,7 triliun, naik 18,4% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 173,8 triliun. Realisasi Penanaman modal dalam negeri (PMDN) naik 18,9% menjadi Rp 100,7 triliun, sedangkan penanaman modal asing (PMA) naik 17,8% menjadi Rp 105 triliun.

(Baca: Pemerintah Ganti DNI Jadi Daftar Positif Investasi Berisi Tiga Klaster)

Dengan capaian kuartal III 2019, total realisasi investasi dalam sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 601,3 triliun, naik 12,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total investasi PMDN mencapai Rp 317,8 triliun, sedangkan PMA mencapai Rp 317,8 triliun.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...