Garuda Batal Jual Obligasi Rp 12,6 T, Nasib Pembayaran Utang Tak Jelas

Image title
31 Desember 2019, 14:54
Garuda Indonesia Batal Cari Pendanaan Rp 12,6 T untuk Bayar Utang.
ANTARA FOTO/REUTERS/Regis Duvignau/File Ph
Logo Garuda Indonesia terlihat di pesawat Airbus A330 yang terparkir di kantor pusat Airbus di Colomiers, Toulouse, Prancis. Garuda Indonesia membatalkan rencana penerbitan sukuk global US$ 900 juta.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), membatalkan rencana penerbitan sukuk global atau instrumen lainnya senilai US$ 900 juta atau setara Rp 12,59 triliun. Instrumen pendanaan tersebut semula akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo (refinancing).

Dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Fuad Rizal mengatakan, pembatalan itu karena perusahaan belum memiliki laporan keuangan limited review atau laporan keuangan audit hingga pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Januari mendatang.

"Laporan keuangan audit dapat dijadikan dasar penentuan transaksi material," ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (31/12).

(Baca: Garuda Cari Dana Rp 12,6 T untuk Bayar Utang, Berikut Tiga Opsinya)

Garuda sampai saat ini masih mengkaji alternatif pendanaan lainnya untuk memastikan tujuan refinancing tetap mematuhi ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, maskapai pelat merah ini mengungkapkan beberapa opsi penggalangan dana untuk menutup utang. Pertama, dengan penerbitan sukuk global dengan jumlah maksimum US$ 750 juta atau Rp 10,49 triliun.

Dana hasil penerbitan sukuk global ini bakal digunakan untuk membayar sukuk global yang diterbitkan pada 2015 dan jatuh tempo pada Juni 2020, atau sebagian utang keuangan yang jatuh tempo dalam setahun ke depan.

Rencananya, bunga akan dibayarkan secara periodik kepada pemegang sukuk global tiap enam bulan. Sedangkan utang pokok Global Sukuk akan dibayarkan seluruhnya dan sekaligus pada tanggal jatuh tempo, paling lambat pada 2024 atau periode lain yang disetujui para pihak yang terlibat.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...