Pengamat Sebut Anies Tak Punya Potensi Menang Pemilu di Masa Mendatang

Dimas Jarot Bayu
31 Desember 2019, 14:46
anies baswedan, pemilu,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tak berpotensi untuk memenangkan pemilu di Indonesia, baik Pilkada maupun Pilpres di masa mendatang. Pasalnya Anies dianggap tak memiliki faktor-faktor yang bisa mendongkrak elektabilitasnya.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Anies juga bakal kesulitan untuk mendapatkan kendaraan partai politik untuk maju dalam pemilu di masa mendatang. "Hubungan Anies dengan PKS dan Gerindra yang mengusungnya dalam Pilkada DKI saat ini mulai renggang," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (31/12).

Menurut Ray, merenggangnya hubungan Anies dan PKS terkait posisi wakil gubernur DKI Jakarta yang masih kosong hingga saat ini. Padahal, PKS sudah sejak lama menyodorkan dua nama kadernya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Sementara itu Ray menilai Gerindra menjaga jarak dengan Anies karena lebih ingin mendorong kadernya sendiri untuk maju. “Satu-satunya Nasdem karena ada hubungan historis, tapi kalau situasinya, cara kerjanya seperti sekarang, kelihatannya sulit,” kata Ray.

(Baca: Gubernur Anies: Belum Ada Komunikasi dengan Gerindra Soal Wagub DKI)

Selain sulit mendapatkan kendaraan politik, Ray juga menilai Anies akan sulit untuk meraih simpati publik. Sebab, Anies sudah distigmakan berafiliasi dengan beberapa kelompok Islam.

"Tak mudah bagi Anies untuk bisa mengubah citranya dari kelompok Islam menjadi moderat saat ini. Kalaupun Anies mencoba ke tengah, kelompok kanan akan cabut mencari calon pemimpin baru,” ucapnya.

Sementara itu politisi Partai Gerindra Kamrussamad menilai Anies hingga saat ini belum juga memperlihatkan kinerja yang baik selama memimpin di ibu kota. “Soal Anies, saya melihat fokus kepemimpinannya tidak jelas,” katanya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...