BNPB Catat 62 Ribu Orang Mengungsi Akibat Banjir Jabodetabek

Image title
2 Januari 2020, 14:56
BNPB Catat 62 Ribu Orang Mengungsi Akibat Banjir Jabodetabek.
Sejumlah warga korban banjir Kampung Pulo mengungsi di Posko Kesehatan Puskesmas Jatinegara, Jakarta, Kamis (2/1). BNPB mencatat, per 2 Januari 2020, terdapat sekitar 62 ribu warga mengungsi di 302 titik pengungsian di Jabodetabek.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 62.442 orang mengungsi akibat banjir yang melanda Jabodetabek sejak Rabu (1/1) dini hari. Pengungsi tersebut tersebar pada 302 lokasi di seluruh Jakarta.

"Dari pagi ini ada 62.443 warga yang mengungsi tersebar di 302 titik pengungsian. Kota Bekasi, belum kami dapat laporannya karena tadi tidak hadir rapat koordinasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo saat menggelar Rakor Banjir Jabodetabek, di Jakarta, Kamis (2/1).

Menurut dia, dari 302 titik pengungsian, ada dua titik yang paling padat antara lain ada di  Cipinang Melayu dan Cengkareng. Namun, ia belum memerinci jumlah warga yang memadati barak pengungsian tersebut. 

(Baca: Banjir Jakarta, PLN Masih Padamkan Listrik di 1.082 Wilayah)

Sementara itu, jumlah korban jiwa dari peristiwa tersebut menurut catatan BNPB mencapai 16 orang. Data ini merupakan perhitungan sementara, sambil menunggu perkembangan situasi di lapangan.

"Total ada 16 korban. Ini data sementara kalau di data Kemensos ada 26. Ini yang sudah kami catat dan masih mencari lagi," kata dia.

Untuk mengevakuasi para korban banjir, BNPB memperkirakan setidaknya diperlukan 134 unit perahu karet dengan 2.700 personil time evakuasi. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, tim dapur diperkirakan akan membutuhkan tenaga sebanyak 1.400 personil.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...