BNPB Sebut Mayoritas Korban Banjir Meninggal Karena Tenggelam

Image title
2 Januari 2020, 22:05
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, Banjir
Adi Maulana Ibrahim|KATADATA
Ilustrasi, seorang warga berenang di kawasan wilayah yang terdampak banjir. Kepala BNPB Doni Monardo menyebut ada 16 korban yang meninggal akibat banjir pada Kamis (2/1) pagi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut rata-rata korban banjir di Jabodetabek meninggal dunia karena tenggelam. Selain itu, beberapa korban meninggal karena tertimbun tanah longsor.

Oleh karena itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan wilayah rawan longsong untuk segera mengungsi hingga cuaca kembali normal. Sebab, upaya evakuasi tidak bisa dilaksanakan dengan cepat karena banyaknya jumlah korban yang meminta pertolongan, sedangkan jumlah petugas evakuasi terbatas. 

"Jumlah warga  yang meminta evakuasi itu jumlahnya belasan ribu, sedangkan unsur aparat yang bertugas di lapangan masih terbatas," kata Doni usai melakukan pemantauan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).

Doni pun mengapresiasi keputusan Panglima TNI dan Polri untuk menerjunkan personilnya demi mempercepat proses evakuasi. Sehingga jumlah korban dapat diminimalisir.

(Baca: Status Darurat Bencana Berlaku jika Pemprov DKI Tak Bisa Atasi Banjir)

Mantan Danjen Kopassus itu juga meminta pemerintah, kementerian, maupun relawan untuk membantu evakuasi dan siaga apabila banjir kembali terjadi. Nantinya, alat evakuasi yang akan digunakan dialokasikan dari peralatan milik pemerintah pusat.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...