Cuaca Buruk Rawan Banjir, BNPB Minta Warga di Tepian Sungai Mengungsi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) agar segera mengungsi. Ini lantaran masih tingginya curah hujan berpotensi menyebabkan banjir.
Kepala BNPB Doni Monardo juga meminta kepala daerah mengajak masyarakatnya yang tinggal di DAS untuk pindah demi keselamatan. Dia mencontohkan jumlah korban jatuh akibat bencana air bah di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara minim karena masyarakat sudah mengungsi dari tepian sungai.
"Mulai dari bupati kemudian para kepala dinas sampai camat dan kades itu memaksa penduduknya untuk evakuasi, mengungsi sementara," kata dia usai rapat koordinasi di BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).
(Baca: BNPB Catat 62 Ribu Orang Mengungsi Akibat Banjir Jabodetabek)
Doni juga meminta masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi yang diberikan oleh BNPB dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai langkah awal antisipasi banjir.
"Kalau sudah ada informasi di daerah hulu hujan segera mengungsi. Air dari hulu sekarang ini dengan cepat bisa masuk ke bagian hilir," kata Doni.
Mantan Danjen Kopassus itu juga berharap para kepala daerah jadi komandan utama penanggulangan dampak banjir. TNI, Polri, hingga institusi SAR setempat akan berintegrasi di bawah daerah. “Usulnya ada komandan titik, setiap daerah bencana ada satu tim gabungan,” ujarnya