Korban Banjir Jabodetabek Bertambah, 30 Orang Meninggal

Image title
2 Januari 2020, 22:42
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, Banjir
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi, seorang warga melintasi banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hingga Kamis (2/1) pukul 21.00 WIB terdapat 30 korban jiwa akibat banjir di Jabodetabek.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat banjir mencapai 30 orang. Data tersebut dikumpulkan dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, Polri, dan sumber lainnya. 

Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor 11 orang, kemudian Jakarta Timur tujuh orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing tiga orang, dan masing-masing satu orang untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang. Dari korban tersebut, sebanyak 17 orang meninggal karena terseret arus banjir,  lima orang tertimbun longsor, lima orang tersengat listrik, dan tiga orang hipotermia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan hujan deras akan berlangsung sampai tanggal 10 Januari 2020. Agar tidak timbul korban lebih banyak lagi, Kepala BNPB Doni Manardo menghimbau warga yang rumahnya terendam cukup dalam dan masih bertahan di rumah agar segera evakuasi ke tempat aman.

Jika kondisi banjir sudah surut, maka warga boleh kembali ke rumah msing-masing. “Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta," ujar Doni dalam siaran pers pada Kamis (2/1) malam. 

Apalagi, upaya evakuasi tidak bisa dilaksanakan dalam waktu cepat karena banyaknya jumlah korban yang meminta pertolongan, sedangkan jumlah petugas evakuasi terbatas.

(Baca: BNPB Sebut Mayoritas Korban Banjir Meninggal Karena Tenggelam)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...